Tips Sehat Beribadah Puasa Ramadhan
24 Februari 2012
Dibaca: 470 Pengunjung
Puasa Ramadhan tingaal menunggu hari. Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat bagi umat muslim. Untuk menyambut bulan Ramadhan ini, diperlukan persiapan yang matang baik jiwa (pikiran) maupun raga (fisik). Siapa bilang puasa hanya membuat lapar dan haus? Jika puasa dijanlankan dengan baik dan sungguh-sungguh maka akan berdampak positif bagi kesehatan. Oleh karena itu jalankan puasa dengan iklas dan perhatikan dua belas tips berikut untuk perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan. ?
1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama menjalankan puasa Ramadhan. Sesaat bernuka puasa, pastikan anda minum dengan cukup. Minum yang cukup banyak saat makan sahur. Kebutuhan tubuh kita akan hidrasi adalah sebesar 1,5 liter per hari.
2. Ketika waktu berbuka puasa jangan langsung makan dalam porsi besar. Makanlah makanan pembuka seperti kolak, sup, dan kurma. Kita tunggu hingga makanan meresap dalam pencernaan sebelum makan makanan berat.
3. Makan dengan sehat dan terapkan diet sehat pada saat bernuka puasa. Jangan memakan kue dan makanan manis secara berlebihan. Karena jika berbuka puasa dengan pola yang serba 'lebih', itu akan malah mengganggu pola makan kita. Untuk sekedar saran, makanlah kurma untuk mengganti energi anda dengan cepat.
4. Jika anda penderita diabetes, seringlah mengontrol kadar gula. Cukup dengan hidrasi atau minum air putih yang cukup. Usahakan untuk meminimalisir mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
5. Meskipun kita melakukan puasa dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari (Imsyak-Maghrib), tidak harus kita hanya makan hanya 2 kali. Kita bisa makan secara normal dalam sehari, yaitu rata-rata 3 kali sehari. Makan yang pertama adalah ketika kita makan sahur, makan yang kedua ketika kita berbuka puasa, dan makan yang ketiga dapat kita lakukan 2 atau 3 jam setelah kita berbuka puasa.
6. Jangan makan dengan porsi yang terlalu banyak. Buka puasa tidak harus identik dengan makan yang mewah laksana pesta kuliner. Tetap biasa dan sederhanalah. Yang terpenting adalah kebutuhan kalori terpenuhi dan dapat memulihkan energy.
7. Jika memang ada waktu untuk istirahat, maka gunakan waktu tersebut untuk istirahat ataupun tidur siang. Hindari sinar matahari dan panas yang dapat menimbulkan dehidrasi.
8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Jika kita terbiasa berolahraga di pagi hari, ganti waktu olah raga itu dengan waktu sore hari saat sebelum buka puasa. Sekalian menggunakan waktu olahraga dengan ngabuburit. ?
9. Ketika makan sahur, disarankan agar makan buah yang mengandung vitamin dan kaya akan karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat memberikan suplai energy hingga saat berbuka puasa. Sekedar saran, makan saur dapat dilakukan saat mendekati waktu imsyak.
10. Bagi orang yang lemah fisik puasa seharusnya tidak memperburuk kondisi kesehatan. Ibu hamil dan menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung, asma, dan maag biasanya tidak wajib Puasa Ramadhan. Bila tetap melakukan puasa, maka diharuskan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
D'Maz