Tidak sedikit dari kita yang mengetahui atau bahkan pernah mengkonsumsi buah yang namanya Alpukat / Apokat. Perlu kita ketahui bahwa buah mengandung banyak gizi. Selain itu buah yang sering digunakan sebagai bahan aneka minuman segar ini juga mengandung lemak tak jenuh. Jadi kita tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi buah yang lezat dan bertekstur lembut ini karena lemak yang terkandung didalamnya bukanlah lemak yang tidak sehat (lemak jenuh). Pengentahu manfaat serta kandungan yang terdapat pada buah ini? Simak uraian artikel berikut ini :

 

1. Alpukat Mengandung Lemak Tak Jenuh 

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh. Alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (lemak baik). Kolestrerol HDL dapat membantu melindungi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dari beberapa manfaat yang terkandung dalam lemak tak jenuh antara lain ; -mengusir lemak jenuh, -mencegah penyakit kardiovaskuler, -bahan baku hormone, -membantu melarutkan vitamin, -sebagai insulasi perubahan suhu, -Pelindung organ tubuh bagian dalam, -dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan mempertahankan HDL (Kolesterol baik). 

 

2. Alpukat Merupakan Sember Protein Nabati 

Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein dalam alpulat yang juga mengandung serat ini mudah dicerna. Di dalam alpukat sudah tersedia 18 asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Jika anda merupakan seorang yang vegetarian, maka alpukat sangat pas sebagai sumber dari protein yg anda butuhkan sebagai pengganti protein hewani (daging dan susu). 

 

3. Alpukat Dapat Menjaga Kesehatan Jantung 

Dalam penelitiah telah menyebutkan kandungan asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jangan salah kira terhadap lemak yang terkandung dalam sebuah alpokat. Tak sedikit dari kita yang menganggap lemak itu tidak menyehatkan. Tetapi untuk lemak yang terkandung dalam alpukat ini justru sangat baik bagi kesehatan, terutama untuk jantung.

 

  

 

4. Alpukat Sebagai Anti-Inflamasi 

Anti peradangan atau anti-inflamasi yang juga merupakan sebuah kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Dengan demikian alpukan dapat menghindarkan kita dari penyakit osteoarthritis dan rematik. 

 

5. Alpukat Merupakan Sumber Terbaik Dari Karotenoid Dan Phytonutrient 

Tidak hanya lutein, alfa-karoten, dan beta-karoten, alpukat juga mengandung neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin yang merupakan varietas dari jenis phytonutrient yang kurang dikenal. Karotenoid (beta-karoten, alfa-karoten, dan lutein) adalah zat mudah larut dalam lemak sehingga dapat membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi. 

 

6. Konsumsi Setelah Seleksi 

Maksudnya adalah pilihlah buah alpukat dengan seksama sebelum anda mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nilai gizi yang optimal dari buah alpukat ini. Perlu anda ketahui bahwa buah alpukat yang matang bukanlah buah yang terasa lembek saat dipengang atau diraba. Buah alpukat yang baik adalah yang terasa agak empuk saat ditekan. Lebih baik anda membeli buah ini dengan variant condition. Artinya jika anda membeli 3 kg buah alpukat pilihlah 1 kg buah yang matang dan siap dikonsumsi hari ini, 1 kg yang setengah matang, dan 1 kg yang agak mentah (namun telah siap petik). Hal ini bertujuan agar buah yang dikonsumsi sekarang dan buah yang akan dikonsumsi 3-7 hari kedepan dapat matang dengan sempurna. 

 

 

D'Maz 

Twitter : @Muqodimansyah