Melawan Kemalasan

 05 Januari 2023    Dibaca: 354 Pengunjung

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengungkapkan, bagaimana cara melawan kemalasan, dalam bahasa bali disebut “ngekoh”, atau “bayu owon”, ogah, atau lemes alias bete?

“Seperti itulah pertanyaan dalam sebuah sesi seminar yoga, semberani, bagaimana caranya agar tidak malas? Pertanyaannya seperti anak kecil yang bangun kesiangan, terlambat ke sekolah, masih duduk termenung di depan pintu, pikirannya sibuk mencari alasan sakit dan bersiap menulis surat ijin sakit untuk dikirim ke sekolah (jaman dulu), dan di jaman sekarang, tangannya langsung mengirim info sakit ke guru kelas melalui WA,” tutur Dr. Wididana yang juga instruktur Yoga Semberani.

Dr, Wididana yang juga instruktur yoga internasional itu menambahkan, alasan adalah kunci keberhasilan dan juga kegagalan. Carilah alasan yang bisa mendukung atau menjawab kemalasan, maka anda akan menemukan alasan malas.
Untuk itu carilah alasan yang bisa mendukung anda rajin atau berhasil, maka anda akan terpacu untuk rajin dan berhasil.

Pertanyaan untuk menjawab, bagaimana caranya agar tidak malas, adalah menemukan alasan bagaimana agar rajin. Temukanlah alasan itu, sehingga anda bisa terpacu untuk berbuat. Jika anda belum menemukan alasan untuk apa rajin, untuk apa bekerja keras, untuk apa sehat, untuk apa bersemangat, maka anda akan malas mengejar tujuan untuk apa tersebut.

“Apa yang memotivasi anda itulah alasan. Jika anda belum menemukan alasan, maka, tujuan yang ingin diwujudkan belum jelas, maka anda akan berpikir setengah-setengah, alias ngekoh, malas, bayu owon, bete, atau ogah,” tutur Dr. Wididana.linktr.ee/pakolescom

TAGS :