Minum Air Es Sehabis Makan, Apa Bahayanya?

 09 Juli 2018    Dibaca: 613 Pengunjung

Banyak minum air es setelah makan harus anda waspadai karena dapat berdampak kronis. Siang-siang yang terik enaknya makan bakso ditemani es teh! Nikmat sekali rasanya minum es setelah menyantap makanan yang panas, kan? Kebiasaan minum air es setelah makan dan terlalu sering minum es ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, lho. Tidak percaya? Simak ulasan di bawah ini.

Bekunya Makanan Berminyak yang Kita Makan dan Membuat Proses Pencernaan Menjadi Lambat

Pernah membayangkan lemak dari makanan berminyak menumpuk di saluran cerna kita? Ibarat sampah yang menyumbat gorong-gorong, konsumsi air es setelah makan akan membuat proses pencernaan jadi lambat. Ini karena dinding usus yang menyempit, akibatnya tidak bisa menyerap makanan dengan baik. Dan akhirnya gangguan proses pencernaan pun akan terjadi.

Memicu Terbentuknya Batu Ginjal

Bagi orang yang mempunyai resiko pembentukan batu ginjal, minum es teh sangat tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat oxalate dalam es teh. Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuknya batu ginjal. Yang disarankan untuk diminum adalah air putih, jus lemon, atau air dengan tambahan lemon. Zat apa yang terkandung dalam lemon sehingga baik untuk orang yang memiliki resiko pembentukan batu ginjal? Sitrat! Tingginya kandungan sitrat dalam lemon, bisa men mencegah batu ginjal.

Menyebabkan Pusing

Saat metabolisme tubuh terganggu, tubuh tidak bisa langsung beradaptasi ketika terjadi perubahan suhu yang mendadak tatkala kita minum es. Akibatnya suplai oksigen ke organ-organ tubuh berkurang, termasuk ke otak. Dampaknya, kita akan merasa pusing.

Perut yang Membuncit

Adakah yang senang memiliki perut buncit? Susah bergerak, berat, dan sangat mengganggu penampilan. Di perut kita terdapat bantalan lemak yang fungsinya untuk menghangatkan. Termasuk menghangatkan air es yang kita minum. Semakin banyak air es yang dikonsumsi, bantalan lemaknya juga akan bertambah. Dari sinilah sumber perut buncit. Apalagi bila tidak diiringi dengan olahraga teratur. Tambah bantalan lemak, tambah buncit.

Begah

Ketika minuman dingin masuk ke tubuh, enzim di lambung akan bereaksi dengan suhu dingin. Otot perut menjadi kram. Selanjutnya perut terasa kembung akibat munculnya gas dalam perut kita.

Jadi Terus Merasa Haus

Sudah minum air es, kok haus lagi? Hilangnya cairan secara cepat di tubuh, adalah dampak dari minum air es. Cukupi kebutuhan cairan tubuh kita dengan minum air putih. Setelah berolahraga pun disarankan minum air putih agar kebutuhan cairan terpenuhi.

Memperlambat Detak Jantung

Rangsangan pada saraf vagus akibat minum air es bisa memperlambat kinerja jantung. Perlu diketahui, saraf vagus memiliki peranan penting dalam kegiatan tak sadar tubuh, misalnya detak jantung.

Terjadi Pembekuan di Otak

Meminum air es akan meningkatkan aliran darah menuju otak sehingga kita tiba-tiba merasa pusing yang kemudian perlahan hilang (pembekuan otak). Orang dengan riwayat migrain, berpotensi besar mengalami pembekuan otak. Organ yang sangat sensitif terhadap suhu ini (otak), harus dipastikan tetap hangat. Minumlah air biasa, apalagi sehabis makan. Jangan memperberat kerja tubuh dengan minum air es. Sayangi tubuh kita, ya.

Hilangnya Nutrisi dalam Tubuh

Agar suhu tubuh menjadi normal kembali sesudah minum air es, tubuh perlu kerja ekstra. Padahal tubuh juga harus mencerna makanan dan menyerap nutrisinya. Karena energi tubuh banyak terpakai untuk mengatur suhu badan kita, nutrisi dari makanan yang kita konsumsi jadi tidak terserap secara optimal.

Memicu Radang Tenggorokan

Tenggorokan yang radang dikarenakan adanya lendir di lapisan kerongkongan. Pemicu lendir tersebut adalah minuman yang terlalu dingin.

Bahaya minum air es setelah makan memang harus di hindari, ada baiknya anda mengkonsumsi air hangat setelah makan. Manfaat minum air hangat setelah makan cukup baik bagi kesehatan.Chus/net

TAGS :